Zat cair memiliki sifat-sifat yang unik berbeda dengan jenis zat yang lain. Di bawah ini merupkan penjelasan dasar mengenai hukum archimides pada pelajaran fisika.
A. Bunyi Hukum Archimides
Benda yang dicelupkan atau dimasukkan sebagain ataupun seluruhnya ke dalam suatu cairan akan mendapatkan gaya ke atas sebesar zat cair yang didesak oleh benda yang dicelupkan atau dimasukkan tadi.
B. Kesimpulan Yang Dapat Ditarik
- Zat cair memiliki gaya tekan ke atas. Perahu dapat mengambang karena ada gaya tekan ke atas dari zat cair. Tanpa adanya daya tekan ke atas maka manusia tidak akan mungkin dapat berenang di air.
- Zat cair menekan ke segala arah. Zat cair akan memberi tekanan ke semua arah yang ada dengan besar yang sama. Apabila ember yang berisi air kita beri lubang di banyak tempat maka terlihat bahwa air mengucur dari semua lubang yang ada.
- Tekanan zat cair bergantung pada kedalamannya. Semakin dalam seorang penyelam menyelam di dalam laut, maka semakin besar pula tekanan air yang menekan tubuh penyelam yang mampu mempengeruhi metabolisme tubuh penyelam.
Tekanan pada zat cair sering disebut juga dengan tekanan hidrostatis. Tekanan hidrostatis ini tergantung pada suatu tingkatan kedalaman dan berat jenis pada zat cair. Tekanan pada zat cair mengarah ke segala arah. Rumus tekanan hidrostatis sebagai berikut.
Ph = p.g.h
dengan:
ph = tekanan hidrostatis zat cair (N/m2)
p = massa jenis (kg/m3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman dari permukaan (m)
Contoh Soal
Seorang anak menyelam di kedalaman 100 m di bawah permukaan air. Jika massa jenis air adalah 1.000 kg/m3 dan percepatan gravitasi adalah 9,8 m/s2 maka berapakah tekanan hidrostatis yang dialami anak tersebut? Penyelesaian:
Diketahui: h = 100 m
p = 1000 k g/m3
g = 9,8 m/s2
Ditanyakan: ph -….?
Jawab: ph = p . g . h
= 1000 . 9,8 . 100
= 9,8 x 105 N/m2
hukum bejana berhubungan
Zat cair menekan ke segala arah. Zat cair akan memberi tekanan ke semua arah yang ada dengan besar yang sama, hal ini terjadi karena menganut hukum bejana berhubungan. Contohnya: apabila ember yang berisi air kita beri lubang di banyak tempat maka terlihat bahwa air mengucur dari semua lubang yang ada.
kesimpulan:
~Tekanan zat cair ialah adanya gaya yang mendorong gerakan air, sehingga air dapat mengalir. Air mengalir dari tempat dengan energi potensial tinggi ke tempat dengan energi potensial rendah.
~Sifat air yaitu mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah atau lebih rendah. Hal ini karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
~Air mengalir ke atas (lebih tinggi) bisa terjadi jika tekanan di bawah lebih tinggi dari di atas, misalnya pada sumur artesis.
~Prinsip kerja air PAM menggunakan hukum pascal.
Contoh alat hukum bejana berhubungan ialah ember yang diberi lubang.
Minggu, 06 Maret 2011
Tekana Pada Zat Cair
Diposting oleh Anggreni Putri di Minggu, Maret 06, 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar